Pages

Friday, October 18, 2013

Medical Top Team Episode 1 Part 1



Cast :
Kwon Sang Woo as Park Tae Shin
Jung Ryeo Won as Seo Joo Young
Joo Ji Hoon as Han Seung Jae
Minho as Kim Sung Woo
Oh Yeon Seo as Choi Ah Jin

Cerita diawali dengan dr. Park Tae Shin (Kwon Sang Woo) yang sedang bercermin merapikan diri di sebuah kamar hotel, sepertinya ia akan pergi menghadiri suatu pertemuan penting.


Disaat yang bersamaan, sebuah acara juga sedang berlangsung di hotel tersebut. Acara ulang tahun Rumah Sakit Kwanghye yang ke 60 di pandu oleh dr. Seo Joo Young (Jung Ryeo Won) itu berlangsung meriah dan mewah yang dihadiri banyak tamu penting. Acara puncak nya adalah dengan dipanggilnya asisten direktur RS. Kwanghye Shin Hye Soo ke atas panggung untuk memberi sambutan.



Sementara itu, dr. Park bertemu dengan seseorang. Mereka berbicara di sebuah kafe di hotel tersebut. Pada saat itu, asisten direktur RS. Kwanghye Shin Hye Soo memulai sambutan nya. Terima kasih ia ucapkan kepada direktur dan para dokter yang hadir dan bersedia meluangkan waktu nya. Asisten direktur menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kualitas dan keunggulan RS. Kwanghye ia akan membuat satu program khusus yang ia namakan "Medical Top Team". Medical Top Team ini merupakan satu departemen khusus yang akan ia bentuk dan diisi oleh dokter-dokter spesialis terbaik dari seluruh negeri. Top Team ini akan menangani kasus-kasus penyakit langka yang tingkat kesembuhannya hanya 50%.  Angota Top Team akan mendapatkan insentif yang paling tinggi di seluruh negeri. Oleh karena itu, RS. Kwanghye akan mendukung penuh Top Team ini. Asisten direktur memohon dukungan dari semua pihak karena program baru tersebut ia yakini dapat meningkatkan kualitas dari RS. Kwanghye ke tingkat dunia. Namun tampaknya tidak semua setuju dengan rencana ini karena beberapa orang terlihat kurang menyukai program tersebut.


Di tempat lain, dr. Park sedang berbicara dengan tamunya, ia sedang membaca kontrak kerja. Tamunya berkata bahwa Rumah Sakit yang akan menjadi tempat bekerja dr. Park merupakan salah satu Rumah Sakit bedah terbaik di Amerika. Dr. Park menanyakan bagaimana tentang pasien nya Eun Ba Wee yang membutuhkan operasi transplantasi paru-paru. Dr. Park berkata ia ada rencana membawa Eun Ba Wee dengannya nanti untuk melakukan transplantasi. Saat itu seorang pelayan datang menyajikan pesanan, namun dr. Park melihat ada sedikit keanehan dari kondisi pelayan tersebut. Pelayan tersebut berjalan sedikit tertatih dan terlihat seperti menahan sakit. 



Kembali ke acara di ballroom hotel, asisten direktur tampak sedang menyapa para tamu saat kemudian ia melihat ke deretan kursi VIP dan tidak melihat direktur duduk disana. Ia pun bertanya kepada ketua Han Seung Jae (Jo Ji Hoon), "dimana ayahmu?" (Oh, ketua Han anaknya direktur..). Ketua Han menjawab "Ayah tadi pergi ke kamarnya". "Apa beliau sakit?" tanya asisten direktur lagi. "Oh tidak, ayah hanya ingin beristirahat" jawab ketua Han. Pada saat itu datanglah sekelompok dokter yang tampaknya tadi kurang menyetujui program Medical Top Team. Mereka mengucapkan selamat sambil memuji program baru tersebut (lain di mulut lain di hati ..). Ide yang sangat hebat sahut mereka. Namun, asisten direktur berkata bahwa ide Medical Top Team ini berasal dari ketua Han jadi ketua Han lah yang harus nya mendapat pujian. Setelah itu, mereka pun berpisah untuk menyambut tamu yang lainnya.

Di luar Ballroom, dr. Seo sedang berbicara dengan petugas jaga di RS memastikan kondisi pasien. Saat itulah ketua Han datang dan menyapa "sudah makan?" (hmm..kayanya ketua Han suka sama dr. Seo ^^). "sudah" sahut dr.Seo sambil tersenyum. "Tadi kulihat kau tidak banyak makan.." tanya ketua Han lagi namun dr. Seo berkata bahwa dia sudah makan. Pembicaraan mereka terhenti saat beberapa tamu datang menyapa ketua Han.


Di tempat lain, pelayan yang tadi terlihat aneh sedang berjalan tertatih sambil menahan sakit dan berpapasan kembali dengan dr. Park. dr. Park terus berjalan menuju keluar namun ia berhenti dan berbalik sepertinya hendak menyusul pelayan tersebut. Saat dr. Seo memasuki toilet sambil berbicara di telepon, masuklah pelayan yang tampak sakit tersebut. Pelayan tersebut hendak meminum obat namun obatnya tumpah dan berceceran di wastafel. Setelah pelayan tersebut meninggalkan toilet, dr. Seo menuju wastafel dan melihat obat yang berceceran dan terlihat kaget, kemudian dr. Seo pun pergi menyusul pelayan yang tampak tidak sehat tadi namun pelayan itu sudah hilang.

Pelayan tersebut masih berjalan dengan tertatih-tatih lalu masuk ke sebuah acara lain diikuti oleh dr. Park. Saat dr. Park memanggil pelayan tersebut, tiba-tiba pelayan itu jatuh tidak sadarkan diri. dr. Park langsung memeriksa pelayan, kaki kiri pelayan tersebut gemetaran dan badannya berkeringat. dr. Park memijat kaki dan melakukan carotid massage (pijat karotid) di leher pelayan. Saat itulah dr. Seo datang dan kaget melihatnya. Ia pun langsung menyingkirkan dr. Park dan berkata bahwa carotid massage itu sangat berbahaya, kemudian langsung memanggil ambulance. Namun, dr.Park berpikiran lain, ia berkata ini tidak bagus dan mengangkat pelayan tersebut sambil mencari es. dr. Seo mencegah tapi dr. Park berkata bahwa ia seorang dokter dan pelayan ini terkena Melas Syndrome (masalah genetik mempengaruhi otak, saraf dan otot) disertai dengan kejang sehingga aritemia (kejang) nya harus segera dihentikan. dr. Seo menahan dr. Park dan berkata bahwa tidak setiap orang yang pingsan itu terkena Melas Syndrome, lebih baik tunggu ambulance datang saja. Namun, dr. Park mendorong jatuh dr. Seo kemudian segera pergi. dr. Seo memegang tangannya dan terihat kesakitan.

Setelah menemukan es, dr. Park lalu memecahkan es tersebut. Walaupun petugas keamanan datang dr. Park tetap memijat pelayan dengan menggunakan es. Tidak lama kemudian akhirnya pelayan itu bangun dan sadarkan diri (untunglah .. ). dr. Seo yang baru datang juga langsung memeriksa kembali kondisi pelayan dengan menanyakan namanya, usia, dan alamat pelayan tersebut. Semua tamu yang kaget melihat kejadian tersebut bisa bernafas lega. 



Tidak lama kemudian, petugas ambulance datang dan membawa pelayan itu ke rumah sakit. dr. Park melihat name tag dr. Seo dan berkata, "nama anda dr. Seo Joo Young? ahli bedah thorax?" maafkan saya atas kejadian tadi, tapi itu sangat darurat. "Anda seharusnya segera menelepon ambulance dan membawanya ke rumah sakit" kata dr. Seo. "Tentu harus dibawa ke rumah sakit, tapi pasien ini terkena Melas Syndrome. Melas Syndrome pasti akan disertai dengan Aritemia (kejang) yang bisa menyebabkan gangguan otak, jadi harus segera ditangani" jawab dr. Park. "Itu bukan Melas Syndrome tapi PSVT (denyut jantung cepat)" sahut dr. Seo (aduhh .. maaf aku belum mengerti istilah2 kedokteran ini ..). "Dokter biasa pasti akan mendiagnosa nya dengan PSVT, tapi saya bukan dokter biasa" dr. Park meyakinkan. "Bagaimana anda bisa tahu itu Melas Syndrome hanya dengan melihatnya saja?" tanya dr. Seo lagi. "Kau pasti dokter baru yang sedang magang, silahkan mencari tahu sendiri apa itu Melas Syndrome" kata dr. Park sambil mengeja M-E-L-A-S kemudian pergi. dr. Seo tampak tersinggung lalu bertanya lagi "Bagaimana jika itu bukan Melas Syndrome?". dr. Park berbalik dan menjawab dengan yakin "Sudah pasti Melas Syndrome, begini saja, saya Park Tae Shin dari klinik Paran, kalau hasil diagnosa nya sudah keluar hubungi saya, siapapun yang salah maka ia harus mentraktir makan" katanya lalu pergi.


Masih di hotel Kwanghye, Direktur, Asisten Direktur, dan Ketua Han sedang berbicara mengenai program Medical Top Team. Asisten direktur berkata bahwa Top Team akan menempati gedung utama lantai 12 dan ia akan memberikan fasilitas teknologi medis terbaik untuk mendukung Top Team ini. Direktur tampak kurang suka, sambil menyindir ia bertanya "Lalu, berapa banyak dana yang kau butuhkan?". Asisten Direktur menjawab, "Top Team ini akan ditangani oleh dokter-dokter terbaik dari seluruh negeri. Mereka hanya akan fokus merawat pasien yang ditugaskan kepada mereka dan mereka akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik untuk penelitian". Belum selesai menjelaskan, direktur sudah memotong "Lalu bagaimana denganku? Setelah memberikan dana yang besar, apa yang bisa aku dapatkan dari program seperti ini?. "Ayah harus melihat ke depan, pada akhirnya program ini lah yang akan meningkatkan status grup Kwanghye.." jawab Asisten Direktur. (ohh asisten direktur ini anak nya, tapi kok kaya ga suka yah ..). "Aku punya pertanyaan lagi, Top Team ini .. ide dari siapa?" tanya direktur. "Orang pertama yang mengutarakan ide ini adalah ketua Han, dan setelah mendengarnya saya pikir ini ide yang sangat hebat jadi saya akan mewujudkannya" sahut asisten direktur. Direktur menatap ketua Han dengan marah. "Saya sudah menyusun proposal program Top Team ini disini ayah ... " kata asisten direktur namun direktur berkata hal lain "Apa kau tau tentang suamimu yang pergi berlibur ke Hawai dengan wanita lain?". Asisten direktur hanya diam dan meminta presdir untuk melihat proposal Top Team saat ada waktu. Saat asisten direktur pamit pergi, direktur meminta ketua Han untuk tetap tinggal lalu berkata pada asisten direktur agar menjaga anak keduanya yang mana adalah suami asisten direktur agar tidak bertingkah seperti anak-anak di usia nya yang sudah tidak muda. "Ya ayah, saya akan lebih memperhatikannya" jawab asisten direktur lalu pergi. (Oh, jadi asisten direktur ini menantunya direktur..)


Setelah asisten direktur pergi, direktur tampak marah, ia tidak suka dipanggil ayah oleh asisten direktur nanti orang lain akan berpikir bahwa dia adalah satu-satunya menantu di keluarga ini. Direktur pun memarahi ketua Han karena malah memberikan ide Top Team ini kepada asisten direktur yang menurutnya tidak pantas mendapatkannya. Ia lalu menanyakan keadaan Seocho, ibu ketua Han yang dijawab kertua Han bahwa ibunya baik-baik saja. Presdir lalu berkata lagi bahwa dia merasa ada yang tidak beres, sepertinya ada sesuatu hal yang direncanakan asisten direktur. Ia lalu berkata, walaupun nama belakang ketua Han berbeda tapi semua orang tau bahwa ketua Han itu anaknya. Jadi, walaupun ketua Han tidak bisa menjadi harimau ,tapi setidaknya ketua Han bisa menjadi kucing liar untuk menyelamatkan nama baiknya.

Saat sedang menuju parkiran, seseorang memanggil ketua Han, ternyata yang memanggil adalah sekretarisnya. Sekretaris ketua Han berkata bahwa ia sudah mengirimkan beberapa profil kandidat untuk posisi Top Team, ia bertanya "sudah ada yang cocok belum?". Sepertinya belum ada yang cocok jadi ketua Han meminta sekretarisnya untuk mencarikan kandidat yang lain. Sekretarisnya pun mengeluh sudah berapa banyak kandidat yang ditolak, ia tidak yakin akan menemukan yang pas. Saat itulah beberapa orang lewat dan sekretaris pun langsung bersikap formal pada ketua Han.


Di tempat lain, tampaknya sebuah desa, dr. Park turun dari bis dan menuju parkiran sepeda (pemandangan nya bagus ...). Ia melepaskan gembok di sepedanya lalu menaiki sepeda menuju klinik tempatnya bekerja. Saat masuk, banyak pasien dan suster yang menyapa. Ia berkata pasti semua sangat sibuk kalau ia tidak ada. Sepanjang lorong klinik, dr. Park selalu menyapa satu per satu pasien. Ia pun bertemu direktur klinik. Direktur bertanya kenapa dr. Park telat datang padahal klinik sedang sangat sibuk seharian ini. dr. Park berkata bahwa terjadi sesuatu saat ia hendak pulang. "Bagaimana dengan interview nya?" tanya direktur. "Tentu saja berjalan lancar, malah mereka memohon-mohon padaku agar setuju". Direktur hanya tertawa lalu meminta dr. Park untuk segera memeriksa para pasien. Saat dr. Park pergi, direktur berkata pada seorang suster agar untuk sementara waktu tidak memberitahu dr.Park dulu mengenai suatu hal (hmm..apa yah??).



Setelah memakai jas dokter nya, dr.Park berkeliling memeriksa pasien. Ia mengecek suhu tubuh seorang anak kecil yang bernama Eun Ba Wee (anak yang butuh transplantasi paru-paru yang diceritakan dr. Park saat interview). Suhu tubuh anak itu ternyata tinggi, lalu dr. Park bertanya padanya apa ia tidak bisa buang angin lagi hari ini. Anak itu mengangguk. dr.Park bertanya lagi, apa ia hanya makan sedikit. Anak itu mengangguk lagi. "Tidak heran kenapa kau tidak bisa (maaf) BAB, kau tahu kenapa suhu tubuhmu bisa tinggi? itu semua karena tubuhmu diisi oleh suhu BAB yang tidak bisa keluar" sahut dr. Park membuat semua pasien di dalam tertawa. Ia lalu berkata akan memberikan 2 mangkuk nasi dan harus dihabiskan Ba Wee agar BAB nya bisa keluar. Saat itulah dr. Park melihat banyak origami di tempat tidur Ba Wee dan bertanya apa itu. Pasien lainnya berkata bahwa jika kita membuat 10.000 origami maka keinginan kita akan terkabul. dr. Park hanya tertawa lalu berkata ke Ba Wee jika Ba Wee pergi bertemu diam-diam dengan ibunya maka Ba Wee akan mendapatkan masalah serius. Saat dr. Park akan pergi, ia melihat gambar perempuan yang digambar Ba Wee. Gambar perempuan yang ada tahi lalat di bawah mata kirinya. (hmm..apa itu ibunya Ba Wee??)


Selain Ba Wee, dr. Park juga bertemu dengan pasien lain nya. Seorang nenek yang selalu salah memanggil nama dr. Park dan seorang gadis yang memanggilnya oppa. Nenek tersebut berkata bahwa ia akan pergi ke pesta. Gadis di sebelah nya pun ingin ikut. Saat mengobrol, seorang perawat datang dan mengajak kedua pasien itu untuk menggati baju. dr. Park bertanya apa nenek ini akan segera dipindahkan karena sang nenek tampak sangat senang. dr. Park bertanya lagi  apa anak dari nenek ini sudah datang?. Perawat itu mengangguk ragu-ragu lalu pergi bersama pasien tersebut.  


Sementara itu, di RS. Kwanghye Choi Ah Jin sedang mebaca artikel sambil mendengarkan musik. Saat sedang asik-asiknya mendengarkan musik, teman Ah Jin menelepon memberitahukan bahwa dr. Seo sudah datang. Ah Jin pun panik dan segera keluar sambil menelepon seseorang menanyakan kondisi urine pasien bernama An Jung Hee. Saking terburu-buru Ah Jin sampai menabrak orang lain. 


Dr. Seo sedang berjalan ditemani Kim Sung Woo (Minho). Mereka saling tanya jawab dan sharing seputar keadaan pasien. Kemudian Ah Jin datang dan langsung memberi hormat pada dr. Seo. Dr. Seo masih terus bicara pada Sung Woo dan tidak memperhatikan Ah Jin. Setelah itu ia bertanya pada Ah Jin mengenai kondisi An Jung Hee. Ah Jin berkata bahwa setelah diberikan diuretik, urine nya mengalami peningkatan. "Apa Echocadiogram nya sudah dilakukan?" tanya dr. Seo. Ah Jin kebingungan, namun Sung Woo membela Ah Jin (hmm...). Sung Woo berkata bahwa ia yang meminta Ah Jin untuk tidak melakukan Echocadiogram. Keduanya pun dimarahi oleh dr. Seo. 



Setelah meninggalkan duo Sung Woo dan Ah Jin, dr. Seo berjalan sendiri. Tiba-tiba dr. Jung memanggilnya dan menanyakan bagaimana persiapan operasi menteri Oh. Dr. Jung berkata bahwa ia sangat mengandalkan dr. Seo dalam operasi ini. Dr. Jung berkata lagi walaupun dr. Seo mendapatkan perhatian lebih dari ketua Han tapi ia tetap mempercayakan operasi ini pada dr. Seo. Jadi berusahalah yang terbaik. Jika operasi ini berhasil maka posisi dr. Seo bisa terus meningkat lagi. Dr. Han bertanya lagi "dr. Seo pasti tidak mau memberikan masalah lagi pada rumah sakit Kwanghye kan?" . "ya, terima kasih" jawab dr. Seo lalu pergi.


Di tempat lain Ah Jin sedang frustasi memikirkan kenapa dirinya selalu bermasalah dengan dr. Seo padahal dengan dokter yang lain baik-baik saja. Ah Jin berkata pasti dr. Seo tidak menyukainya. Kalau seperti itu maka tamatlah riwayatnya.

Saat berjalan dr. Seo teringat kejadian Melas Syndrome kemarin. Siapa pun yang salah diagnosa harus mentraktir makan. Dr. Seo pun mengujungi dokter yang menangani pelayan yang diketahui bernama Kim Yoo Ri itu. Saat ditanya apa hasil diagnosanya, dokter itu pun menjawab Melas Syndrome. Dr. Seo tampak terkejut dan tidak percaya. Itu artinya dia salah dan harus mentraktir makan.


Di tempat lain dr. Park sedang terkena macet saat membawa peralatan medis. Ia sangat lapar namun macet. Saat itulah dia melihat petunjuk jalan menuju RS. Kwanghye. sama seperti dr. Seo, tiba-tiba ia teringat dan penasaran dengan kondisi pelayan yan g ia tolong. Dr. Park pun pergi kesana. 

Sesampainya disana dr. Park melihat-lihat daftar dokter bedah Thorax RS. Kwanghye dan dari data tersebut ia mengetahui bahwa dr. Seo bukanlah dokter magang tapi seorang asisten profesor di departemen bedah Thorax tersebut. Dr. Park terlihat kaget dan bergumam bahwa dr. Seo terlihat masih sangat muda. Kemudian dr. Seo pun datang dan menyapa. Dr. Seo kelihatan tidak suka dengan dr. Park. Ia bertaya "Ada apa datang mencarinya?". "Aku penasaran dengan keadaan pelayan yang kemarin, bagaimana kondisinya?" tanya dr. Park. "Pasien itu semakin membaik, denyut jantung nya sudah normal". jawab dr. Seo. "Lalu, bagaimana dengan hasil diagnosa nya?' tanya dr. Park lagi. Dr. Seo menarik nafas seperti berat mengatakan "Benar, itu Melas Syndrome..diagnosa anda sangat tepat" jawab dr. Seo dengan raut yang tidak senang.




Bersambung ke part 2

Note : 
Wah..aku masih belum bisa cepat menyelesaikan sebuah sinopsis, aku masih banyak bingung, banyak revisi lagi hehe jadi mohon maaf agak lama post nya..ini pun baru part 1 nya .. tapi aku usahakan agar postingan berikutnya bisa lebih cepat..^^

Medical Top Team sudah episode 4 yah? waduuhh .. aku usahakan untuk terus mengejar ..
Terima kasih yang sudah membaca :)

6 comments:

  1. aku fans berat sama Minho (Shinee) menantikan banget sinopsis medical ini.. :)

    ReplyDelete
  2. Akhirnya aku bisa melihat wajah tampannya,drama terbarunya dan acting terbarunya Joo Ji Hoon oppa ( My Idol Forever ) setelah membintangi drama korea Five Fingers ( Drama kesukaanku )
    Nan joahae Joo Ji Hoon oppa
    Nan saranghae Joo Ji Hoon oppa
    Oppa arra !!!!
    Nan akan selalu mendoakan kesuksesanmu oppa...........

    ReplyDelete
  3. mbak ayu, salam kenal^^
    mian ya mbak kalo pertama kali dateng udah komen kayak gini
    cuma sekedar ide hehe
    sinopnya detail dengan pengaturan gambar yang bagus mbak^^ (berhubung saya masih susah ngaturnya :P)
    btw, percakapannya memang dijadikan 1 paragraf gitu ya mbak?
    trus labelnya juga disamain sama judul posting? judul drama aja cukup kok mbak, apalagi kalo mbak mau buat posting ata page yang bisa ngelink ke sinopsis yang mbak buat :)
    sungguh maap jika komen saya kurang berkenan
    SEMANGAT mbak ayu >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih banyak ya mbak, saran saya diterima^^
      semoga mbak juga bisa terus semangat dengan komen2 reader yang setia menunggu sinop
      hehe awalnya agak bingung kalo percakapan dari beberapa orang harus disambung jadi satiu paragraf (biasanya ga terlalu panjang hehe) tapi ya dianggap sebagai stylenya mbak ayu aja :P
      SEMANGAT mbak! lanjutkan :)

      Delete