Jika penyuntikan cardioplegia nya gagal, maka akan terjadi kerusakan yang serius pada jantung, sahut dr. Park. Ia pun memejamkan mata sambil berpikir. Seluruh tim medis dan Top Tim sangat tegang. Kemudian dr. Park ingat kalau sebelumnya ia melakukan pengangkatan pembuluh darah (vein harvest) dari kaki pasien. Ia mendapat ide untuk menyambungkan pembuluh darah yang telah diangkat tadi ke pembuluh darah di punggung pasien lalu menyuntikan larutan cardioplegia nya. Dokter Park pun mencobanya. Ia meminta bantuan semua tim medis lainnya. Ketua Han dan anggota Top Tim terus memantau dari atas sedangkan asisten direktur dan dr. Jang mengamati jalannya operasi di ruangan Top Tim. Dokter Park selesai melakukan penyambungan lalu meminta agar penyuntikan larutan cardioplegia dilakukan kembali. Ajaib! larutan nya bisa masuk, kemudian ia diam lalu memohon agar jantung Beum Jun kembali berdenyut dan akhirnya jantung Beum Jun jun berdenyut kembali. Sung Woo pun memuji dr. Park bahkan aisten direktur berkata kalau dr. Park bukan dokter biasa.
Hanya sebentar mereka bisa bernafas lega karena tiba-tiba terjadi pendarahan di tempat sebelumnya mereka menyambungkan aorta sehingga harus dijahit kembali Namun tempat terjadinya pendarahan sulit di lihat karena ada di belakang jantung dan jaringannya bisa robek jika diangkat. Mereka tidak mungkin menghentikan jantung lalu menyuntikan larutan kardioplegia lagi seperti tadi karena sangat berbahaya. Dokter Seo lalu meyakinkan kalau dia akan menjahit bagian yang menyebabkan pendarahan asalkan dr. Park mengangkat jantungnya. Dokter Park sangat ragu tapi dr. Seo meyakinkan kalau ia bisa melakukannya. Akhirnya dr. Park setuju. Ia mengangkat jantung dan dr. Seo mencari asal pendarahan lalu menjahitnya dengan cepat. Dokter Jang yang menyaksikan sangat marah karena itu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan jantung berhenti berdetak. Namun akhirnya dr. Seo berhasil! dr. Park sampai teriak-teriak berhasil berhasil berhasil horee !! (haha..abaikan) Operasi pun akhirnya berjalan dengan baik. Semua tim sangat lega.
Di luar ruangan bedah, dr. Park mengucapkan terima kasih pada dr. Seo. Ia berkata bahwa operasi ini akan sangat sulit sekali jika dr. Seo tidak membantunya. Di tempat lain juga ketua Han memuji dan mengucapkan terima kasihnya pada dr. Seo. Dokter Seo berkata bahwa itu semua karena dr. Park dan ia jadi tau alasan ketua Han yang berusaha keras merekrut dr. Park. Ketua Han tidak setuju karena jika dr. Seo tidak memberi informasi penting sebelumnya maka operasi belum tentu akan berhasil. Ketua Han lalu berkata kalau ia khawatir dr. Seo akan mendapat kesulitan karena bergabung dalam operasi ini. Namun, dr. Seo menjawab itu tidak masalah yang penting pasiennya selamat.
Ketua Han kembali ke ruangan Top Tim dan bertemu dengan asisten direktur. Asisten direktur lega karena operasinya berhasil tapi ia kecewa karena ketua Han menentangnya dan malah tetap melakukan operasi. Karena ini sangat darurat, jawab ketua Han kemudian ia menambahkan jika lain kali terjadi hal seperti ini lagi maka ia akan memberi tahu asisten direktur terlebih dulu. Asisten direktur meng-iya-kan lalu ia berkata akan memberitahu hasil operasi pada direktur karena direktur pasti sangat cemas. Ketua Han pun mengangguk.
Di ruangannya, asisten direktur mengabari direktur bahwa operasi nya berhasil. Ia berkata bahwa presdir grup Sehyung sangat senang dan ketua Han berhak mendapat pujian karena keberhasilannya ini. Dokter Jang yang mendengar hal tersebut sedikit terkejut. Asisten direktur kemudian berdiskusi dengan dr. Jang. Ia penasaran dengan dr. Park. Dokter jang yang memang tidak suka mengatakan kalau ketua Han sangat aneh sampai-sampai harus merekrut dokter dari luar tapi direktur berpendapat lain. Ia berkata kalau ketua Han sudah memilih dokter yang sangat berbakat.
Masih di RS, para anggota Top Tim sedang makan. Dokter Jeong memuji dr. Park yang sukses melakukan operasi tadi. Dokter Park bilang kalau ia memang luar biasa. Waktu ia masih bekerja di Amerika dulu, biasanya para perawat akan langsung menyanjung nya setiap kali ia selesai mengoperasi. Dokter Bae ga percaya dan mau muntah mendengarnya. Ketua Han mengatakan jika tadi memang operasi yang sangat sulit. Tapi operasi tersebut lebih bermakna lagi karena merupakan operasi mereka yang pertama sebagai Top Tim. Kemudian dr. Jo datang dan bergabung. Ia bertanya kemana dr. Seo. Harusnya dr. Seo ikut makan bersama mereka karena dokter bedah harusnya banyak makan biar terisi kembali tenaganya. Ternyata dr. Seo ada di toilet. Ia terus mengingat kejadian saat operasi tadi saat dr. Park mempercayai pendapatnya. Kemudian saat dr. Park teriak-teriak kesenangan dan juga saat dr. Park berterima kasih dan berkata bahwa operasi akan sangat sulit jika dr. Seo tidak membantu. (hmm .. mulai muncul tanda-tanda ... ahh aku lebih setuju dr. Seo sama ketua Han)
Ah Jin dan Sung Woo sedang beristirahat. Ah Jin sangat ngantuk tapi lapar sampai-sampai ia tidak tau sedang mengunyah apa hahaha .. Sung Woo kemudian memberikan makanan yang masih tersisa. Saat itulah Ah Jin berbicara bahwa operasi tadi sangat menegangkan tapi luar biasa. Ia mengatakan kalau dr. Park sangat hebat dan ia sangat terpesona saat melihat dr. Park tersenyum. Dokter Park sangat imut dan terlihat seperti anak nakal saat tersenyum. Sung Woo yang kesal mendengarnya langsung merebut kembali makanan yang tadi ia berikan pada Ah Jin. Ah Jin tidak terima dan mengambilnya kembali. Ah Jin tiba-tiba cegukan lalu Sung Woo bermaksud mengambil air. Namun, saat ia menoleh lagi, ternyata Ah Jin sudah ketiduran sambil duduk. Sung Woo kembali duduk di sebelah Ah Jin dan bergumam bagaimana bisa Ah Jin tidur sambil duduk seperti ini. Ia dengan kesal berkata kalau dr. Park sama sekali tidak imut, ia sendiri jauh lebih imut dibanding dr. Park. (hehe..aku setuju ^^) Sung Woo pun menyandarkan kepala Ah Jin yang hampir terjatuh ke pundaknya lalu senyum-senyum sendiri hihihi.
Keesokan harinya, Ba Wee mendapatkan origami katak dari dr.Park yang mengunjunginya. (Ba Wee sudah pindah ruangan dan resmi menjadi pasien di RS. Kwanghye) Ba Wee senang sekali. Saat itulah, rombongan dr. Seo datang mengecek pasien. Ah Jin yang berada disitu langsung menyapa Ba Wee dengan akrab. Ba Wee masih tidak suka dengan dr. Seo karena masih cemberut terus. Ah Jin melihat origami katak nya Ba Wee dan sangat kagum. Ba Wee mengatakan kalau yang membuatnya adalah dr. Park dan Ah Jin pun langsung memuji kehebatan dr. Park. Ia bertanya apa dr. Park bisa membuat origami bunga mawar karena itu sangat sulit. Dokter Park bisa membuatnya dan hendak menunjukkan caranya tapi dipotong oleh dr. Seo. Dokter Park pun tidak jadi menjelaskan.
Setelah selesai memeriksa, dr. Seo pun keluar ruangan. Dokter Park mengejarnya lalu menanyakan kondisi pasien Beum Jun yang kemarin dioperasi. Dokter Seo menjawab kalau Beum Jun sedang dalam pemulihan dan kondisi nya stabil. Dokter Park lega mendengarnya. Dokter Park berkata kalau dr. Seo sangat hebat, saat menghadapi keadaan kritis dr. Seo tetap tenang dan berhasil menemukan sumber pendarahan kemudian menjahitnya. Dokter Park tidak bisa seperti dr. Seo karena ia sangat panik. Sama seperti dr. Park, dr. Seo juga memuji dr. Park. Ia berkata bahwa mengangkat jantung merupakan hal yang sangat sulit dibandingkan menemukan sumber pendarahan dan menjahitnya. Keduanya tidak mau dipuji dan saling merendah. Tiba-tiba dr. Park mengajak dr. Seo untuk bergabung ke dalam Top Tim. Dokter Seo yang kaget bertanya apa ketua Han yang meminta dr. Park untuk membujuknya. Dokter Park menjawab tidak tapi ia pun sadar kalau posisi bedah Thorax yang kosong pasti disiapkan ketua Han untuk dr. Seo. Dokter Seo tidak mau membahas lebih lanjut dan ia pun pergi namun perkataan dr. Park membuatnya berhenti. Dokter Park berkata kalau dirinya sangat senang bisa menemukan rekan yang bisa bekerja sama dengan nya tapi dr. Seo tidak merasa seperti itu. Dokter Park pun menyarankan kalau mereka bisa menjadi saingan. Ia akhirnya berkata karena dr. Seo tidak mau diajak maka ia sekarang sedang melamar dr. Seo agar mau menjadi partner nya dalam Top Tim. Dokter Seo diam saja.
Dokter Seo dipanggil kepala departemen bedah jantung (selama ini aku salah pemirsa .. dr. Seo itu dari bedah jantung bukan bedah thorax .. maaf yah ..), dr. Jang untuk menemuinya. Ia pun pergi kesana. Dokter Jang seperti biasa memarahi dr. Seo yang ikut bergabung dengan Top Tim saat operasi kemarin. Ia bertanya kalau dr. Seo itu ada di pihak siapa. Dokter Seo berkata dirinya hanya melihat kondisi pasien yang memang kritis dan dikarenakan Beum Jun itu pasiennya maka ia bergabung dalam operasi itu. Dokter Jang tidak mau mendengar alasan apa pun lagi. Ia berkata kalau itu karena keegoisan dr. Seo saja. Ia mengingatkan dr. Seo agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Dokter Seo hanya mengangguk. Dokter Seo pun pergi dan tidak sengaja bertemu ketua Han. Ketua Han memintanya untuk pergi bersama malam ini. Dokter Seo tidak bisa menolak karena ketua Han memaksanya.
Dokter Park dan dr. Seo sedang mengecek kondisi Beum Jun. Beum Jun sudah sadar dan bangun. Dokter Seo berkata pasti masih sakit sekali tapi nanti akan semakin membaik jadi Beum Jun harus sabar. Anehnya, Beum Jun malah bertanya mengapa selama ini dr. Seo selalu mengabaikan telepon dan sms darinya. (oh..Beum Jun kan sudah lama jadi pasien dr. Seo pasti dia jadi suka sama dokternya hehehe) Aku sibuk, jawab dr. Seo. Dokter Park kaget tapi kemudian ia sadar dan berkata ternyata Beum Jun juga tertarik pada dr. Seo. Ia menyarankan agar dr. Seo meminta maaf karena telah mengabaikan pasien hahaha. Dokter Seo berkata agar Beum Jun banyak istirahat supaya cepat pulih. Beum Jun berterima kasih karena telah menyelamatkan nyawa nya. Dokter Park dan dr. Seo pun tersenyum kemudian pergi.
Dokter Park pergi mengunjungi klinik Paran yang sudah buka kembali. Direktur memperlihatkan kantornya yang sudah direnovasi. Ia berkata kalau semua ini didapat setelah dirinya menjual dr. Park. Dokter Park tidak senang mendengar hal seperti itu karena ia tidak apa-apa. Setelah itu, direktur akan berkeliling memeriksa pasien dan dokter Park ingin ikut. Anehnya, direktur melarang tapi dr. Park bersikeras ingin ikut memeriksa. Akhirnya mereka pun berkeliling dan memeriksa pasien-pasien yang berada di salah satu ruangan. Dokter Park melihat seorang kakek yang tampaknya ia kenali tapi direktur cepat-cepat memintanya kembali. Dokter Park aneh lalu ia menghampiri kakek tersebut yang tampaknya tidak ingin dikenali dr. Park. Dokter Park menyapanya dan sangat kaget setelah melihat jelas wajah si kakek. Kakek itu bertanya apa dr. Park masih mengingatnya. Ia berkata bahwa dirinya adalah orang yang biasa dipanggil ayah di panti asuhan dr. Park dulu. Ia pun memeluk dr. Park yang malah tampak sangat ketakutan.
Direktur mengantar dr. Park sampai ke ke halte bis. Direktur bilang bahwa kakek itu datang ke klinik setelah mendengar dr. Park menjadi dokter disana. Direktur berencana akan memindahkannya lusa ke klinik lain karena dr. Park pasti akan merasa tidak nyaman tapi dr. Park malah datang tiba-tiba. Direktur lalu minta maaf. Dokter Park memaksakan tersenyum lalu bilang kalau dirinya baik-baik saja, ia sudah bukan anak kecil lagi lalu naik ke bis yang sudah datang dan melambaikan tangannya pada direktur. Direktur masih tampak kuatir. Di dalam bis, dr. Park terus melamun. Ia teringat kembali akan masa lalunya. Ternyata sewaktu tinggal di panti asuhan, dr. Park dan anak-anak lainnya selalu disiksa oleh si kakek yang tadi dan petugas yang lain. Mereka bukannya diurus di panti melainkan dijadikan alat untuk mendapat bantuan dari pemerintah. Jadi, itu cuma panti asuhan gadungan. Dokter Park terlihat sangat trauma dan ketakutan.
Malam harinya, ketua Han sedang menunggu dr. Seo datang. Mereka berdua pun pergi dan ternyata ketua Han membawa dr. Seo untuk bertemu dengan direktur yang ingin berterima kasih karena telah berhasil mengoperasi Beum Jun. Dokter Seo berkata seharusnya dr. Park juga ikut. Tapi ketua Han tidak mau karena ia hanya ingin pergi berdua dengan dr. Seo. (Hadeuuhh..) Sekretaris Hong yang sudah ada disana segera mempersilahkan masuk. Mereka pun masuk dan menyapa direktur. Saat makan dan berincang-bincang tiba-tiba datang seorang wanita yang mabuk sambil marah-marah pada direktur. Ternyata wanita itu adalah ibu ketua Han! Dokter Seo pun kaget mengetahuinya.
Bersambung ke Part 2
Note :
Mohon maaf sinopsis episode 4 ini baru bisa aku selesaikan karena sudah akhir bulan jadi clossingan pekerjaan di kantor menumpuk hehe ..
Dari sini terlihat kalau dr. Park mulai tertarik pada dr. Seo dan Ah Jin juga sepertinya mulai tertarik pada dr. Park. (wah..gimana dong Minho T_T)
Terungkap juga masa lalu dr. Park .. kasian yah .. tapi dia bisa jadi dokter sehebat ini sekarang .. mengagumkan!!
Part 2 akan segera aku selesaikan .. tunggu yah ^^
Terima kasih sudah membaca ..
Ya.. gak apa-apa.. ditunggu selanjutnya.. Aku fands minho. tapi scannya dikit amat.. ejejeje... gomawo eonni...
ReplyDeleteiyah .. aku juga suka sama minho :)
DeleteYa gpp mba.....mksh udh mw nulis di sela2 waktu sibuk.semangat .!!!
ReplyDeleteSiip makasih ^^
Deleteiya aku tunggu yaa, berharap bgt minho sering muncul :D
ReplyDeleteteruskan drama ini aku sangat menanti
ReplyDelete